Sabtu, 21 Juni 2008

Digitalisasi Data Kepegawaian Rumah Sakit

Salah satu kegiatan akreditasi rumah sakit tahun ini adalah digitalisasi data-data kepegawaian. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan pegawai rumah sakit dalam mengarsipkan data-data mereka di rumah sakit. Tim akreditasi akan mengadakan komputer yang dikategorikan "high end" dengan kapasitas hardisk yang besar sehingga dapat menampung data dari seluruh pegawai yang ada di rumah sakit.
Direncanakan dari kegiatan ini, masing-masing pegawai diminta untuk menyerahkan seluruh data kepegawaian yang mereka miliki dari awal sampai akhir. Semua berkas tersebut akan discanning dan datanya disimpan di dalam komputer. Dalam pengelolaan data ini diupayakan agar masing-masing karyawan akan dengan mudah memanggil kembali data yang diperlukan sehingga tidak perlu lagi setiap kali ada pengumpulan berkas kepegawaian, mereka diminta untuk mengumpulkan fotocopy ini dan itu. Data dari masing-masing pegawai akan di update setiap kali mereka menerima berkas terbaru baik itu surat keputusan atau berkas-berkas lain seperti sertifikat seminar, ijazah pendidikan dan lain-lain.
Untuk menjamin keamanan data, diupayakan adanya sistem proteksi yang mumpuni dari komputer, serta ada petugas khusus yang dipercayakan untuk mengelola data tersebut. Untuk entry data pegawai ini akan disediakan dana dari tim akreditasi. Diharapkan setelah berjalannya program ini, banyak kemudahan yang dapat diberikan kepada pegawai rumah sakit, sehingga kinerja mereka akan makin baik.

Akreditasi Lebih Mengarah padaPersiapan IT RumahSakit

Akreditasi merupakan syarat awal untuk bisa mendapatkan berbagai pengakuan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kami mengharapkan dengan kegiatan ini, rumah sakit dapat memenuhi persyaratan minimal dalam pengakuan terhadap kemampuannya dalam melayani masyarakat dengan baik.
Dalam rapat-rapat yang sudah berjalan, setiap seksi mengajukan usulan tentang hal-hal yang akan diperbaiki dalam rangka memenuhi persyaratan penilaian akreditasi. Diantara usulan yang banyak menyita perhatian adalah upaya penyediaan sarana komputer untuk digitalisasi data kepegawaian rumah sakit, komputer untuk database pasien di rekam medik, komputer untuk katalog buku di perpustakaan rumah sakit, komputer untuk informasi pasien yang di rawat di instalasi gawat darurat serta penyediaan "operating system" yang asli. Selain itu upaya untuk melengkapi persyaratan administrasi seperti standar operating procedur (SOP), standar pelayanan medik dan berbagai surat keputusan direktur yang melegalisasi berbagai bentuk pelayanan di rumah sakit sedikit demi sedikit terus di kumpulkan.
Bila dikaitkan dengan dimulainya penerapan tarif INA-DRG pada tanggal 1 Juli 2008 nanti, tim akreditas juga mempersiapkan "server" yang nantinya dapat menghubungkan semua komputer yang ada di rumah sakit, sehingga terjadi sinkronisasi data yang baik antar ruangan dan bagian di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dengan proyek DHS II-nya berencana akan membantu rumah sakit dalam pengadaan komputer dalam rangka mensinkronkan data dari rumah sakit dengan dinas kesehatan. Diharapkan kerjasama ini dapat berlangsung dengan baik sehingga Data Kesehatan Kabupaten Kapuas dapat diandalkan keakuratannya. Kerjasama ini juga membantu akreditasi rumah sakit dalam memperbaiki kualitas pelaporan rumah sakit.